Masa pandemi saat ini membua semua individu yang ada di jagad raya memutar otak 360 derajat buat biar supaya tetap survive (bertahan) buat hidup besok, sebab segala kemungkinan bisa terjadi, yang dari resikonya bisa diminimalisir sampai resikonya berdampak pada segi kehidupan diri pribadi maupun kehidupan sosial.
kebijakan A samapai Z yang dikomandoi oleh Pemerintah menjadikan semua warga negerinya harus ikut aturan yang diberlakukan, sebab masa pandemic saat ini adalah saat-saat yang rentan dan mutlak harus mendapat perhatian serius dari semua orang, disegenap level kehidupan. Saat ini memang dikampungku di Sumatera Utara tidak menerapkan PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar), namun jika perihal kehidupannya merujuk pada aturan main kearah pembatasan sosial, seperti tidak melakukan aktivitas dikerumunan massa yang berjumlah banyak, merekomendasi ibadah dirumah jika wilayahnya terpapar covid19, belajar dan bermain bagi anak usia sekolah dengan aktivitas berdiam dirumah dan melakukan ativitas sosialnya melalui media online (daring), hal ini dilakukan guna menekan laju penyebaran yang nantinya akan berdampak secara global kepada penduuduknya. Well ga seru,,,pastilah orang dewasa pusing dikarenakan berdiam diri dirumah bukan saja memutus mata rantai Covid19 namun juga memutus mata pencaharian sebab kerja sehari buat makan besok sehari, yang anak-anak pusing tidak bisa berinteraksi dengan temen-temen seusianya secara bebas karena kegiatan-kegiatan extranya harus terhenti, tidak bisa main bola bareng, futsal bareng, gantinya jadi gaming bareng ..itupun kalau ada paket datanya jika tidak offline aja , yang asyik remajanya pada heboh memanfaatkan aplikasi tik tok, ya terserah lah, DIBUAT ENAK AJA BIAR TETEP AMAN, aman dari terpapar dari virus sama aman tidak kena suspen dari pemerintah.
Lantas bagaimana jika sudah begini, baiknya jika surfing dengan media online tegas-tegas menjauh dari HOAKS dan pemberitaan yang ilegal seputar covid19, jika rujukannya berpedoman pada Gugus Tugas yang merupakan sumber terdepan oleh Pemerintah, beri ruang positif untuk memahaminya dan jangan melakukan opini yang sifatnya spekulatif dan berujung pusing sendiri, sebab dikeadaan saat ini semua bisa terjadi, terjadi dengan sendirinya atau terjadi dikarenakan memang sudah takdir terjadi, atau terjadi dikarenakan ulah sendiri maka nya terjadi...........Pusing kan.
Saran melalui Utama Blog, sebagai warga negara yang baik musti padai-pandai menyikapi apa yang saat ini terjadi, jaga diri dan jaga kesehatan keluarga, beraktivitas diluar ikut atauran main atau yang disebut protokol kesehatan, budaya hidup sehat jangan dijadikan lagi sebagai wacana tetapi jadikan sebagai aplikasi terapan sehari-hari, masa FB bisa buat aplikasi sehari-hari buat diri sendiri masih mikir buat menciptakan budaya hidup yang sehat.
kebijakan A samapai Z yang dikomandoi oleh Pemerintah menjadikan semua warga negerinya harus ikut aturan yang diberlakukan, sebab masa pandemic saat ini adalah saat-saat yang rentan dan mutlak harus mendapat perhatian serius dari semua orang, disegenap level kehidupan. Saat ini memang dikampungku di Sumatera Utara tidak menerapkan PSBB (Penerapan Sosial Berskala Besar), namun jika perihal kehidupannya merujuk pada aturan main kearah pembatasan sosial, seperti tidak melakukan aktivitas dikerumunan massa yang berjumlah banyak, merekomendasi ibadah dirumah jika wilayahnya terpapar covid19, belajar dan bermain bagi anak usia sekolah dengan aktivitas berdiam dirumah dan melakukan ativitas sosialnya melalui media online (daring), hal ini dilakukan guna menekan laju penyebaran yang nantinya akan berdampak secara global kepada penduuduknya. Well ga seru,,,pastilah orang dewasa pusing dikarenakan berdiam diri dirumah bukan saja memutus mata rantai Covid19 namun juga memutus mata pencaharian sebab kerja sehari buat makan besok sehari, yang anak-anak pusing tidak bisa berinteraksi dengan temen-temen seusianya secara bebas karena kegiatan-kegiatan extranya harus terhenti, tidak bisa main bola bareng, futsal bareng, gantinya jadi gaming bareng ..itupun kalau ada paket datanya jika tidak offline aja , yang asyik remajanya pada heboh memanfaatkan aplikasi tik tok, ya terserah lah, DIBUAT ENAK AJA BIAR TETEP AMAN, aman dari terpapar dari virus sama aman tidak kena suspen dari pemerintah.
Lantas bagaimana jika sudah begini, baiknya jika surfing dengan media online tegas-tegas menjauh dari HOAKS dan pemberitaan yang ilegal seputar covid19, jika rujukannya berpedoman pada Gugus Tugas yang merupakan sumber terdepan oleh Pemerintah, beri ruang positif untuk memahaminya dan jangan melakukan opini yang sifatnya spekulatif dan berujung pusing sendiri, sebab dikeadaan saat ini semua bisa terjadi, terjadi dengan sendirinya atau terjadi dikarenakan memang sudah takdir terjadi, atau terjadi dikarenakan ulah sendiri maka nya terjadi...........Pusing kan.
Saran melalui Utama Blog, sebagai warga negara yang baik musti padai-pandai menyikapi apa yang saat ini terjadi, jaga diri dan jaga kesehatan keluarga, beraktivitas diluar ikut atauran main atau yang disebut protokol kesehatan, budaya hidup sehat jangan dijadikan lagi sebagai wacana tetapi jadikan sebagai aplikasi terapan sehari-hari, masa FB bisa buat aplikasi sehari-hari buat diri sendiri masih mikir buat menciptakan budaya hidup yang sehat.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca