Laman

advertisement

link

Rabu, 11 Desember 2019

Legowo Bawa Pulang Perak

Timnas Sepak Bola Sea Games Philipna 2019 kembali harus  puasa gelar untuk meraih medali emas dipenghelatan pesta olahraga negara  se Asia Tenggara kali ini. skor telak 3-0 mengkandaskan mimpi Garuda Muda untuk melesat menjadi yang nomor satu, racikan strategi yang maksimal dari coach Indra Sjafri belum mampu membungkam perlawanan tim Vietnam. Kendati secara ball position Indonesia terbilang unggul dan bermain begitu maksimal namun, rentetan gol sebagai pengubah skor belum jua berpihak di kubu Timnas Garuda. Vietnam yang bermain dengan strategi zona marking begitu disiplin dan tak satupun pemain yang kehilangan fokus dalam game tersebut, malah diakhir pertandingan keluar menjadi pemenang.

Sejatinya sepak bola adalah permainan yang penuh intrik dan kerap kali mengandung unsur drama didalamnya, sepak bola bukanlah matematik yang melulu berkutat pada hasil yang pasti, kendati digadang-gadang Indonesia diprediksi akan menjadi kampiun diajang Sea Games Philipina kali ini, namun dewi fortuna berpihak kepada tim lawan, yang juga menginginkan hal serupa demi menuntaskan asa memberikan persembahan terbaik bagi negaranya.

Timnas garuda tampil impresif dan menekan tim lawan sejak peluit babak pertama dibunyikan, sayang sang Jendral lapangan tengah Evan Dhimas Darmono harus dipapah keluar lapangan,dan tidak bisa melanjutkan permainan, dikarenakan insiden yang didapatnya yang justru tidak terpantau oleh sang pengadil. Dengan menepinya sang jendral lapangan tengah membuat coach Indra Sjafri harus berpikir keras menunjuk penggantinya, dan ini tentu berpengaruh pada game plan yang telah direncanakan pelatih. Kendati demikian Coach Indra Sjafri menaruh apresiasi yang positif terhadap anak asuhnya yang begitu militan, spartan dan total memberikan persmbahan yang terbaik bagi bangsa. Legowo dan harus berpuas diri diperingkat 2 bukan kendala bagi Oslvaldo Haay dkk, karena sepak bola adalah 45 x 2 selepas itu maka, apapun yang terjadi dilapangan itulah hasilnya, suka atau tidak maka harus bisa diterima, oleh segenap pihak terlebih bagi para punggawa timnas Sea Games 2019. Dan yang patut diacungkan Jempol adalah reaksi positif dari sang maestro midfilder sang jendra, Evan Dhimas Darmono, yang begitu sportif dan gentelmen mengakui keunggulan lawan. dia mengatakan "game partai final ini adalah momen yang krusial, dan kedua tim berlomba-lomba meraih kemenangan". 

Namun seperti yang diulas pada tulisan blog ini yang memprediksikan Indonesia bakal menancapan track record medali di peringkat ke 2 malah melorot di peringkat ke 4. Inilah dunia olahraga yang dinamis aktif dan penuh aura sensasional. walaupun demikian para Atlit Sea Games Phlipina adalah para pahlawan bangsa dalam dunia olahraga, mreka adalah sosok pribadi pilihan negeri, dan pantasnya hasil ini adalah evaluasi agar kedepan menjadi jauh lebih baik, bravo olahraga Indonesia, dan tetap optimis dan sportif, jayalah Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca