Laman

advertisement

link

Senin, 21 November 2011

Stadion Gelora Bung Karno Saksi Bisu Pelampiasan Dendam Sang Garuda Muda Kontra Harimau Muda Malaysia

Fase utama dipenyisahan group Kekalahan 0-1 dari Malaysia menyisakan obsesi tersendiri bagi kubu garuda Muda asuhan pelatih Rahmad Darmawan. Turun dengan kompisisi pemain utama squad Garuda Muda diharapkan mampu memboyong medali emas yang merupakan symbol ekspektasi penantian panjang Indonesia untuk menduduki tahta tertinggi, dimana Indonesia harus puasa emas sepak bola di ajang Sea Games sejak tahun 1997. Dan untuk Sea Games XXVI di tahun 2011 kali ini kembali Indonesia melalui squad utamanya yang berjulukan Garuda muda lolos menuju babak final setelah sebelumnya di semifinal mengkandaskan harapan Vietnam dengan skor telak 0-2.

Stadion Gelora Bung Karno yang merupakan stadion termegah di Indonesia adalah tempat sakral saat berlangsungnya partai final sepak bola Sea Games XXVII antara Indonesia melawan Malaysia. Dan ini adalah pertemuan ke dua di even yang sama. Pertandingan yang sarat dengan aroma dendam bagi kubu Indonesia sekaligus dipartai puncak ini reputasi coach Rahmad Darmawan dipertaruhkan dan ia beserta anak asuhnya akan mentargetkan kemenangan sebagai harga mati demi tuntasnya puasa emas cabang olahraga sepak bola.
Partai Final antara Indonesia dan Malaysia hampir bisa dipastikan akan penuh sesak dengan lautan merahnya supporter pendukung fanatik Timnas U23 di Stadion Gelora Bungkarno, dan tidak hanya itu saja gelaran Nobar (Nonton Bareng) juga disepanjang sisi kampong, desa, dusun bahkan rumah yang ada di perkotaan, tanah lapang, maupun tempat nongkrong dari café hingga warteg pinggir jalan tidak akan ketinggalan untuk menyaksikan bagaimana Egi Melgiansyah sang kapten memberikan kontribusi terbaiknya buat tanah air.
Dipartai puncak ini yang juga merupakan partai habis-habisan dari kedua tim, tentunya beragam prediksi bakalan bisa terjadi. Untuk kubu Malaysia sendiri kemenangan di partai penyisihan group menjadi modal awal dan juga pemberi motivasi guna membangkitkan semangat juang squad harimau muda dalam menghadapi cengkraman sang Garuda Muda.

Kendati Stadion Gelora Bung Karno hanyalah saksi bisu dari jual beli serangan kedua tim, maka sejatinya sebagai pecinta bola dan penggila olahraga sikulit bundar jiwa sportivitas haruslah dijunjung tinggi. Terlebih-lebih ndonesia adalah tuan rumah yang notabene memiliki tanggung jawab besar terhadap para tamunya. Sepak bola adalah olah raga dengan rhitme dan intensitas tinggi yang terkadang penuh trik dan intrik. Namun di partai final ini kiranya fanatisme kubu Indonesia adalah cerminan dari masyarakat Indonesia di tanah air, maka untuk itu dengan semangat dan loyalitas tinggi terhadap sang Garuda mari bersatu dan dukung tim Garuda Muda agar keluar jadi pemenang tanpa ada mencederai nilai-nilai sportivitas.  

liputan seputar TIMNAS U23 di Sea Games XXVI juga bisa di akses di :
http://www.tribunnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca