Laman

advertisement

link

Sabtu, 19 November 2011

Expektasi RD buat Meramu Taktik Mendulang Medali Emas SEA GAMES XXVI


Setelah fase penyisihan group Indonesia harus legowo dengan nagkring di peringkat runner up group, maka untuk pertandingan semi final menghadapi Vietnam, kembali sang juru taktik harus memberikan pembuktian pamungkasnya sebagai pelatih bertangan dingin. Expectasi yang diluar scenario pelatih Rahmad Darmawan saat menghadapi Malaysia dengan skor tipis 0-1 untuk kemenangan Malaysia, menjadikannya lebih waspada untuk menghadapi Vietnam di semi final sore nanti. Mengutip pemberitaan di harian Tribun news bahwasannya Vietnam yang mumpuni dalam setiap sectornya baik baik bertahan maupun menyerang memiliki kelebihan tersendiri yakni pada sisi sayap mereka. Kendati demikian squad Garuda Muda Indonesia julukan dari Timnas Sea Games 26 saat ini dalam keadaan fresh dan siap tempur.
Bayang-bayang kekalahan fase penyisihan group tidak lantas membuat RD julukan pelatih Merah Putih menjadi trauma melainkan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri demi terwujudnya expectasi seluruh bola mania ditanah air agar Indonesia kembali bangkit dan menjadi yang terdepat dikawasan Asia Tenggara. Hal tersebut bukanlah sebuah pengharapan belaka mengingat coach RD adalah sosok bertangan dingin yang sukses menangani klub-klub local seperti Persipura Jayapura dan yang teranyar dengan memboyong piala Liga Indonesia 2 kali berturut-turut adalah Sriwijaya FC. Setidaknya berbekal dari pengalaman tersebut kubu Indonesia optimis akan memenangkan partai semi final menghadapi Vietnam. 

Indonesia dan Vietnam merupakan tim yang memiliki kelebihan berbeda dan masing-masing melalui pelatihnya mempunyai strategi tersendiri untuk memenangkan laga semifinal sore nanti. Sea Games XXVI 2011 adalah tonggak pembuktian bagi pelatih Rahmad Darmawan. Kendati bukan pelatih yang notabene berasal dari manca Negara alias pelatih local namun coach RD adalah sosok kharismatik dan bertangan dingin dalam meramu taktik guna mendulang emas di Sea Games XXVI. Track record perjalanannya dalam membawa TIMNAS U 23 adalah prestasi tersendiri dengan memenangkan 3 kali pertandingan diantaranya saat melawan Kamboja, Indonesia menggilas dengan skor telak 6-0, dan kedua saat berhadapan dengan Singapura kembali hasil sempurna juga diperlihatkan oleh tim Garuda Muda dengan skor 2-0, ketiga saat menumbangkan dominasi tim Gajah Putih Thailand dengan skor 3-1 dan yang terakhir Garuda Muda harus mengakui keunggulan Malaysia dengan menelan kekalahan 0-1.

Putra-putra Indonesia yang tergabung dalam squad Garuda Muda sore nanti tentunya betekad agar tidak menelan kembali pil pahit sebagaimana yang sudah dilakoninya saat berhadapan dengan Malaysia. Pertandingan dengan durasi 90 menit waktu normal adalah ajang pembuktian buat Coach RD apakah kedepan ia layak untuk kembali dipertahankan oleh PSSI sebab dengan target memboyong medali emas di Sea Games XXVI adalah harga mati untuk nya dan tidak hanya itu, hampir bisa dipastikan untuk pertandingan Indonesia melawan Vietnam di Stadion Gelora Bung Karno akan kembali memerah dan bukan hanya itu saja jalanan diluar sana yang tadinya dipenuhi dengan antrian panjang macet arus lalu lintas untuk 90 menit kedepan akan sepi sebab tiap rumah-rumah dengan para penghuninya spontanitas setia memplototi TV kesayangannya untuk menyaksikan pertandingan sepak bola yang disiarkan oleh RCTI sebagai satu-satunya stasiun televisi yang menyiarkan pertandingan tersebut. Pastinya sebagai penonton yang tidak hadir di Stadion berdoa kiranya RCTI dalam keadaan onfire buat menyiarkan laga semifinal Indonesia melawan Vietnam………………….go..go..go Indonesia..Ayo Tim Garuda Muda…Segenap dukungan buat TIMNAS …Indonesia Menang I Love U full titip Mbah Surip. Ayo juga buat bang Sinaga buat gol Lae…hajar Vetnam dengan sundulan kepala plontos lae…horas buat SUMUT yang ikut andil di tim Garuda Muda. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca