Saat melihat suasana pemberangkatan jamaah haji di Jl.A.H. Nasution terlihat begitu sibuk dengan segala aktivitas yang ada. Mulai dari kerumunan antrian mobil parkir, pedagang musiman, iringan pengantar jamaah hingga aktivitas jalanan yang macet nggak berujung. Satu lagi yang juga menarik perhatian mata untuk memandangnya yakni terbentangnya poster-poster promosi kandidat caleg mulai dari ukuran semeter hingga 10 meter sehingga musim haji 1429 Hijriah ini begitu kompleks.
Begitu kompleksnya pemandangan yang ada terkadang justru membuat gerah saat mata memandangnya. Misalkan saja saat kerumunan keluarga yang menghantarkan jamaah yang hendak bertolak ke bandara Polonia, begitu raamainya mereka sehingga fasilitas yang ada nggak bias menampung keberadaan mereka, sehingga dampaknya trotoar yang seharusnya asri dengan rerumputan dan tumbuhan yang menyejukkan mata malahan menjadi tempat para pengantar jamaah haji untuk santai atau terkesan seperti orang yang hendak rekreasi. Bukan hanya itu para pedagang asongan hadir bak jamu dimusim hujan.
Fungsi ganda taman jalan saat musim haji tiba merupakan pemandangan yang biasa sebab untuk kejadian seperti ini sudah menjadi pemandangan tahunan dimana setiap menjelang haji tiba, maka pemandangan menjadi lain dari yang biasanya.
Sementara itu untuk antisipasi yang dilakukan oleh aparat-aparat daerah kesannya belum begitu maksimal, sebab kendati para pedagang yang tadinya menggelar dagangannya di pinggir jalan disapu bersih, namun saat hari H nya tiba justru jumlah pedagang semakin berjubel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca