Sehabis puasa di bulan Ramadhan moment selanjutnya adalah LEBARAN ya, momen semua umat Islam sangat menanti-nantikannya, bahkan yang lebih unik dan serunya lagi tradisi-tradisi seputar lebaran ini justru serunya hanya terjadi di wilayah Asia Tenggara, khususnya Indonesia lho. Segala kejadian unik dan seru dilebaran lah moment ini terjadi. Dan dalam rangkaian seru-seruan ini dikemas oleh team Sajiku dalam rubrik blog ini dan yang suka boleh komen kalo ga suka ya makasih da mau mampir, hehehe......
Jika ada sanak saudara anda berada dikampung orang yang nun jauh dimato sono, maka TRADISI ini adalah harus , bahkan banyak stasiun TV swasta maupun negeri sengaja menyediakan saluran khusus buat meliput moment Mudik, padahal FAKTAnya jika dilihat statistik yang terjadi selama menjelang lebaran banyak terjadi kecelakaan dan angka kematianpun karena kecelakaan terbilang setiap tahunnya lumayan banyak lho. Padahal sebagai ummat Islam kewajiban untuk menunaikan ibadah puasa itu mutlak untuk dilakukan selama sebulan penuh, dan boleh ditinggalkan bila ada alsan yang syar'i, itupun harus dikenakan fidiyah plus mengganti juga puasa yang ditinggalkan.
Petasan dan Kembang Api
Sejauh ini sih bila ditanya mengenai dua benda diatas pastilah tau, ya petasan dan kembang api alasannya biar menambah seru saat takbiran tiba ga senyap karena ini adalah buat perayaan kemenangan, tau siapa yang kalah, taunya menang trus. Padahal jika dilihat Faktanya Petasan dan kembang Api malah lebih banyak meledak eh diledakkan disaat Tahun Baru Masehi yang justru itu bukan yang dicontohkan oleh nabi Muhammad SAW. Dan itu adalah sebuah Tradisi doang ja yang malah melahirkan korban dan kerugian. Faktanya para orang tua harus merogoh kocek lebih alam buat ngasih anaknya beli petasan trus ada yang kebakar pula tuh tangannya...duh..duh..ampuun.
Sungkeman
Sungkeman atau yang secara Indonesianya disebut salam-salaman. Merindning sih jika udah momen ini dilangsungkan ditengah-tengah keluarga. Maklum penulis diblog ini juga salah satu aktornya, beh..sinetron Faktanya sehabis salam-salaman justru ada perselisihan baru yang terjadi, ya sikakak bilang ke adik da ngasih apa ke ayah dan si adik bilang kok segitu sih ngasih ibu, atau nyeberang ketetangga sebelah buat menggosip karena si jamile bajunya kurang up date, model baju ku lho ala Syahrianto...angpao si bedu dapat sekian, THR si Bapak sekian lho. cepak deh..kalo da begini. ini sih tradisi sepertinya yang silahkan dilakukan tapi jangan berlebihan tetep membawa semangat Idul Fitri. Dan pada Faktanya juga harus selektif kalo mau salaman karena Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti kalo sungkeman dengan yang bukan muhrim mending menggenggam bara api yang menyala,. beh..serem. Buat maafan harusnya dilakukan setiap saat ya kan Islam menganjurkan saling bermaafkan antara dua pihak yang berselisih dan bertobat senantiasa biar bersih dari dosa kecil dan besar (istighfar).
kali hehehe,. (serius) Oh ya momen sungkeman ini adalah sebuah peristiwa sakral bagi keluarga muslim Indonesia karena Idul Fitri itu adalah bulan baik dan bulan maaf-maafan, ge to.
kali hehehe,. (serius) Oh ya momen sungkeman ini adalah sebuah peristiwa sakral bagi keluarga muslim Indonesia karena Idul Fitri itu adalah bulan baik dan bulan maaf-maafan, ge to.
Tamasya Akbar
Kerja selama sebelas bulan plus dapat THR dari si BOS (bagi yang dapat) tebel deh amplopnya selanjutnya momen bareng keluarga ga jarang banyak digunakan buat tamasya bareng, alasannya ya mumpun cuti bersama jadi ya tamasya bersama. asyik bisa bepergian bareng keluarga besar. Padahal Faktanya banyak alat transportasi yang tidak sesuai fungsinya buat dijadikan kendaraan mengangkut para penumpang, kalo dikamoungku naik bus pick up atau truck buat nganter rombongan tamasya. ini cuma Tradisi lah ga tamasya bareng juga kan nggak masalah, masih bisa direncanakan diwaktu liburan lain dan menggunakan angkutan transportasi yang layak ya kalo ga ya angkot lah.karena tradisi ini juga turut andil buat nambah rating kecelakaan baik didarat maupun dilaut.
Pendatang Baru dan Lapangan Pekerjaan
Problem pemerintah seusai lebaran dari tahun ketahun semakin bertambah. Di berbagai perkotaan umumnya yang metropololitan seperti di Jakarta, Medan atau dikota besar lainnya. Problem tenaga kerja yang semakin besar dan sedikitnya lahan pekerjaan menjadikan jumlah penganggur semakin besar. dan Faktanya justru penganggur yang membeludak ini malah mengarah ke tindak kriminal yang tak terelakkan lagi. dan untuk tradisi ini bisa dibilang memang unik. PR buat aparat pemerintah baik aparat Pemda, Pemko, maupun Kepolisian.
Seabreg-abreg lah pekerjaan semua pihak jika usai ramadhan, momen lebaran seharusnya jadi peristiwa silaturrahmi nan suci yang menjaga kewibawaan secara pribadi maupun kolektif, setidaknya anjuran yang tidak harus berlebihan adalah rambu-rambu yang mesti ditaati, maklumlah kalo udah kejadian pastilah ada sesal kalo belum kejadian ya seharusnya ada preventif buat ancang-ancang safety. So semuanya bergantung semua pihak.





Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dan saran ditunggu dari yang hanya singgah atau membaca